Menguak Peta Keilmuan: MMPI UIN Madura Studi Akademik di Perpustakaan UIN KHAS Jember
- Diposting Oleh Admin Web MMPI
- Sabtu, 6 Desember 2025
- Dilihat 142 Kali
Jember, 6 Desember 2025 ‒ Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) Pascasarjana UIN Madura melaksanakan kegiatan kunjungan akademik ke Perpustakaan UIN KHAS Jember dalam rangka pengkajian peta keilmuan perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa MMPI UIN Madura Angkatan 2024 dan didampingi oleh Kaprodi MMPI UIN Madura, Dr. H. Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd., serta Dosen MMPI UIN Madura, Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.
Sesi kunjungan dipandu langsung oleh Dr. Lailatul Usriyah, M.Pd.I., dosen Program Studi Magister MPI UIN KHAS Jember. Peserta diajak menelusuri fasilitas perpustakaan, memahami sistem layanan, serta berdiskusi terkait struktur keilmuan dan arah pengembangan akademik di UIN KHAS Jember.
Menurut Dr. Lailatul Usriyah, pengkajian peta keilmuan merupakan salah satu langkah penting dalam memahami posisi keilmuan sebuah perguruan tinggi.
“Setiap perguruan tinggi memiliki filosofi dan arah pengembangan khas yang wajib dipahami mahasiswa agar mampu membaca kecenderungan akademik dan mengembangkan riset sesuai dengan karakter institusi,” jelasnya.
Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menelusuri bagaimana sebuah perguruan tinggi membangun identitas keilmuan, mulai dari koleksi referensi, tata kelola perpustakaan, hingga integrasi riset ke dalam roadmap akademik.
Dalam sesi refleksi mahasiswa, Muhlis dan Akhmad Haris Yulianto, perwakilan mahasiswa MMPI UIN Madura, menyampaikan pemahaman mengenai filosofi keilmuan UIN Madura, yakni “Taneyan Lanjheng”.
Muhlis menjelaskan bahwa Taneyan Lanjheng tidak hanya menjadi simbol budaya Madura, tetapi juga menjadi identitas akademik UIN Madura.
“Taneyan Lanjheng mengajarkan keterbukaan, kebersamaan, dan ketersambungan ilmu. Di UIN Madura, konsep ini kami terapkan melalui budaya diskusi, saling berbagi referensi, dan membangun jejaring pengetahuan tanpa jarak,” ungkapnya.
Akhmad Haris Yulianto menambahkan bahwa filosofi tersebut juga menjadi faktor pendorong produktivitas akademik mahasiswa UIN Madura, terutama dalam penulisan buku dan artikel ilmiah. Ia membagikan beberapa trik yang selama ini digunakan mahasiswa MMPI UIN Madura untuk tetap produktif.
Kunjungan dan pengkajian peta keilmuan ini menjadi salah satu agenda penting dalam memperkuat wawasan mahasiswa MMPI UIN Madura. Selain memahami filosofi keilmuan UIN KHAS Jember, mahasiswa juga memperoleh perspektif baru untuk mengembangkan riset dan tulisan ilmiah mereka.
Kaprodi MMPI UIN Madura, Dr. Ali Nurhadi, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diperluas sebagai bagian dari implementasi tridarma perguruan tinggi.
“Mahasiswa harus mengalami langsung proses penguatan akademik. Melihat, berdiskusi, dan memahami peta keilmuan kampus lain adalah bagian dari proses membangun karakter ilmiah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa MMPI UIN Madura semakin siap mengembangkan kompetensi akademik, memperluas jejaring ilmiah, serta mampu menulis buku dan jurnal secara lebih terarah dan berkualitas.